Jumat, 09 Januari 2009

Burgess Kunci Kesuksesan Rossi


Valentino Rossi, sang pembalap yang sudah menjuarai kejuaraan dunia balap motor sebanyak delapan kali(sekali di kelas 125cc dan 250 cc serta enam kali di kelas 500cc/MotoGP). Dia diidolakan banyak orang dari para gadis hingga ibu-ibu, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dari orang awam hingga para pengamat.
Ia adalah raja trek balap. Dari tahun 2001 hingga 2005 tak satupun pembalap yang mampu mematahkan dominasinya. Pembalap seperti Kenny Roberts Junior, Max Biaggi hingga Sete Gibernau takluk oleh keganasannya di atas aspal panas.
Namun kesuksesan yang diraihnya tidak lepas dari kejeniusan kepala mekaniknya yang bernama Jeremy Burgess. Berkat kepiawaiannya, Wayne Gardner, Mick Doohan, dan Valentino Rossi menjadi juara dunia.
Jeremy dikenal sebagai orang yang hangat, ramah dan sopan. Tidak heran kalau Valentino Rossi amat menyukainya. Ia dan Valentino Rossi adalah pasangan sempurna. Lima gelar juara dunia Rossi di kelas 500cc/MotoGP diraih bersama Jeremy. Itu membuktikan kalau “tangan dingin” Jeremy sangat berperan dalam kesuksesan Rossi.
Maka tidak heran saat Rossi memutuskan untuk pindah ke Yamaha, ia langsung mengajak Jeremy untuk ikut pindah. Ya, Rossi memang sangat membutuhkan masterpiece Jeremy Burgess.
Begitupun saat Rossi naik kelas dari kelas 125 cc ke 250cc pada tahun 2000. Tanpa ragu Rossi langsung memilih Jeremy Burgess sebagai kepala insinyurnya. Akhirnya bersama Jeremy, The Doctor membuat tim sendiri di Italia bernama Nastro Azzuro Honda alih-alih bergabung dengan HRC Repsol. Saat Rossi memutuskan untuk bergabung ke tim HRC Repsol tahun 2002, Jeremy ikut dengannya.
Di buku otobiografinya yang berjudul If I Had Never Tried It, Rossi mengatakan kalau para pegawai Honda adalah pribadi-pribadi yang terlalu serius dan tidak menyenangkan. Mereka selalu menuntut pembalapnya untuk menang. Tapi mentalitas seperti ini tidak ditemukan pada diri Jeremy. Jeremy adalah orang yang sangat menyenangkan walaupun ia sudah puluhan tahun bekerja dengan Honda.
Rossi sendiri mempunyai hubungan khusus dengan Jeremy. Bisa dibilang hubungan ini seperti hubungan ayah dan anak. Mereka sudah bekerjasama selama delapan tahun, tapi kita tidak pernah mendengar kabar kalau Rossi dan Jeremy bertikai. Bahkan hubungan mereka semakin akrab. Bahakan saat motor Yamaha YZR M1 mengalami masalah, Rossi tak pernah menyalahkan Jeremy.

Tidak ada komentar: